Yogyakarta, 20 September 2023 – Ketua bidang Riset dan Publikasi Ilmiah Lisaniya Adabiya, Annisa Khairunnisa, S.Hum., mengikuti kegiatan International Student Mobility di Universiti Islam Selangor (UIS), Malaysia. Mahasiswi magister Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Kalijaga tersebut berhasil menjadi peserta kegiatan setelah dinyatakan lulus seleksi bersama 6 mahasiswa lainnya.
International Student Mobility sendiri merupakan program internasionalisasi yang digagas Prodi S2 Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dilaksanakan di UIS Malaysia pada 5-19 September 2023, program diisi dengan rangkaian kegiatan studi, presentasi artikel hasil penelitian mahasiswa, dan berbagai diskusi dengan organisasi pengkajian bahasa dan sastra Arab.
Dihubungi melalui pesan singkat, mahasiswa yang akrab disapa Ica tersebut menyampaikan rasa syukur dan senang sebagai peserta. Baginya, kegiatan internasional itu merupakan pengalaman akademik yang sangat berharga karena memberikan proses belajar kolaboratif melalui perspektif keilmuan yang lebih luas.
“Saya bersyukur dan senang sekali bisa menjadi bagian dari program internasional ini. Kegiatan yang kita jalani selama 2 minggu memberikan pengalaman akademik yang begitu berharga. Kita menjalani studi intens dengan para pakar, mematangkan artikel hasil penelitian, dan diskusi dengan beberapa organisasi keilmuan”, ungkapnya.
“Saya menemukan perspektif baru dalam pengintegrasian kajian bahasa Arab dan keislaman. Tren kajian di UIS lebih ke mikro linguistik dengan objek keislaman, tapi juga diikuti dengan perspektif modern. Hal ini semisal dalam pengkajian bahasa, dari yang awalnya terdapat jurusan bahasa Arab saja menjadi pengkajian bahasa Al-Qur’an”, tambahnya.
Lebih lanjut, mahasiswi kelahiran Nagari Pariangan Sumatera Barat tersebut menceritakan proses seleksi peserta yang ia jalani di UIN Sunan Kalijaga. Ia menuturkan seleksi peserta berlangsung cukup ketat, di mana calon peserta diharusken memiliki draf artikel ilmiah berbahasa Arab atau Inggris yang dipresentasikan di hadapan tim penguji.
“Calon peserta disyaratkan terlebih dahulu mampu berbahasa Arab atau Inggris secara aktif. Setelah itu terdapat seleksi artikel ilmiah yang juga harus ditulis dalam bahasa Arab atau Inggris. Seleksi ini meliputi review awal di prodi, presentasi, wawancara, dan munaqasyah. Intinya, dalam semua tahapan itu tim seleksi menilai kompetensi keilmuan dan keterampilan berbahasa asing kita”, tutur mahasiswa yang sebelumnya merupakan lulusan terbaik UIN Imam Bonjol Padang itu.
Ketua Umum Lisaniya Adabiya, Reflinaldi, M.Hum., mengapresiasi capaian salah satu pengurus tersebut. Ia berharap capaian yang ditorehkan Ica dapat berdampak positif pada pelaksanaan program-program komunitas dan menjadi motivasi bagi pengurus lainnya.
“Ica menorehkan capaian yang sangat positif dan membanggakan. Saya salut kepada teman-teman pengurus yang mampu mengikuti ajang-ajang akademik level internasional. Setelah kemarin ada Firli (Ighfirli Saputra) yang memenangkan beasiswa riset pada program internasional, sekarang ada Ica yang lulus seleksi dan menjalani student mobility. Semoga capaian-capaian ini berdampak positif pada komunitas dan teman-teman pengurus yang lain”, ucapnya.
